Sabtu, 02 Agustus 2008

Pemberitahuan

Malam itu hp ku bergetar, tak ayal nama Fahri tertera di layar ponsel, rupanya dia mengirim pesan.
"An dirimu kerjakah? aku ada temen dr jakarta, dia ada keperluan S2 di UGM, bingung mau kuinapkan dimana ya, di tempat Eta bisa ga ya? Nuwun"

Tak lama berselang, hanya tiga menit saat aku akan konfirmasikan hal ini ke Eta, dia sudah duluan mengirim pesan.
"Sayang aku takut di rumah sendiri"

Kebetulan sekali, Eta punya teman di rumahnya malam ini. Itu pun kalau dia bersedia menerima teman Fahri menumpang di rumahnya untuk malam itu. Aku informasikan hal ini ke Eta langsung. Ternyat Eta menyambut dengan tangan terbuka, jadilah pekerjaan ku malam itu ku sambil-sambilkan dengan mengirim pesan ke Fahri dan Eta. Kesepakatannya selesai aku kerja aku langsung menyusul Fahri dan temannya ke kost.

Setelah absen dan briefing singkat seperti biasa ku pacu sepeda motor tua, sesampai di kost tak kutemukan Fahri dan temannya itu. Saat aku hubungi mereka sedang makan di Klebengan. Ku susul dan tak dapati mereka juga, akhirnya melalui pesan singkat aku disuruh tunggu di sana dulu. Memang tak lama tapi berteman dingin malam yang menyesak sungguh tak sedap.

Dari kejauhan lampu motor Fahri menyorot arahku lalu berhenti tepat di sampingku. Dalam keremangan cahaya, aku dikenalkan pada temannya yang bernama, Atun. Dari sana kita bertiga menuju rumah Eta.

Sesampainya di sana Eta menyambut dengan sumringah. Tamu-tamu itu dipersilahkan masuk, sementara aku menyingkirkan binatang yang disebut aneh oleh Eta di kamar mandinya. Binatang yang kutenggarai kepiting atau bisa juga laba-laba ini berhasil ku enyahkan.

Setelah mereka duduk dengan menyesuaikan diri sebaik-baiknya. Berteman vannila late panas kita berempat membuka obrolan. Mbak Atun ini bekerja di LSM yang bergerak di bidang politik bernama Demos. Kesempatan ke Jogja dalam rangka mengikuti seleksi S2 di UGM keesokan hari. Melanjutkan sekolah berkat beasiswa dari kantornya. Menurut berita yang ku dapatkan dari Fahri mbak Atun dulu S1 nya di IAIN Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah) lalu S2 di Universitas Indonesia. Dan sekarang mengambil S2 lagi di UGM. Menurut Fahri lagi kesempatan ini adalah hasil kerja sama UGM dengan kantor mbak Atun. Tujuannya nanti S3 di Oslo, Norwegia. Hebat banget!
Dari perbincangan yang terjadi, mbak Atun ini telah menjelajah nusantara, ke Papua, Kalimantan, Sulawesi, Aceh, Nusa Tenggara, pelosok jawa, bahkan ke Padang! Aku teringat kata-kata "Bangku kuliah tak mengajarkan tentang nasionalisme, jelajahi lah negerimu, untuk menimbulkan kebanggaan pada negerimu". Senada dengan Pram "menulislah untuk peradaban!".
belum selesai.......

1 komentar:

Anonim mengatakan...

An, si teman dari Jakarta ini juga punya curhat tentang moment yang sama. sempat disebut juga namamu di situ. meski kecil saja. sudah baca kan? (i bet you've read my FS blog. yang di blogspot sengaja anonym. curhatannya lebih personal soale ;-))

senang bertemu teman yang bisa sama-sama menulis dengan angle yang berbeda ;-)

atn.